Thursday 2 October 2014

Berbagi itu Menyenangkan

Aku tiba lebih awal dan Tanya sudah berdiri di depan pintu rumahnya menyambutku dengan senyuman. Ini kali ketiga aku datang berkunjung ke tempat tinggalnya dan aku tahu bahwa kunjungan kali ini akan jauh lebih menyenangkan. Potluck party yang sudah kami rencanakan seminggu sebelumnya ini adalah yang pertama kalinya dan persiapan yang kami lakukan hanya berlangsung via telepon. Aku memasuki rumahnya dan langsung menuju ke ruang makan, rujak yang kubeli tadi siang kutunjukkan pada Tanya. Dia belum pernah merasakan rujak sebelumnya dan aku pikir dia akan menyukainya jika bumbunya tidak pedas. Beberapa saat kemudian Andri dan Arudo tiba, mereka berdiri canggung di depan pagar rumah dan kami harus keluar untuk menjemput mereka masuk. Dua plastik hitam berisi tahu goreng, semangka dan melon disodorkan padaku. Arudo memintaku memotong semangka dan melon yang dia beli, dengan senang hati kulakukan. Aku beberapa kali meminta ijin Vlad dan Tanya untuk menggunakan peralatan dapur mereka hingga akhirnya Vlad seakan memberiku kuasa penuh untuk memakai peralatan apapun yang aku butuhkan dengan memintaku untuk membuat diri seakan di rumah sendiri, "make yourself at home", dia bilang. Kami benar benar melakukannya, kami mulai ribut dengan candaan kami sendiri di dapur, tertawa dan mengejek satu sama lain sementara Tanya sedang mandi dan Vlad berdiam di kamarnya. Pukul 3.20 aku memberitahu mereka kalau aku harus pergi ke tempatku bekerja dan aku akan kembali setelah selesai. Sekembalinya aku dari tempat kerjaku, beberapa motor terlihat sudah terparkir rapih di halaman depan. Meja makan sudah penuh dengan kotak-kotak berisi berbagai jenis makanan dikelilingi oleh beberapa teman yang sudah tiba. Simon, koordinator acara ini terlihat sedang sibuk menyiapkan pasta yang dimasaknya langsung disitu agar bisa kami makan bersama nanti selagi masih panas. Beberapa yang lain juga ikut membantu, Arini dan Dhidhi di bagian sisi dapur yang lain sedang mengiris daun oregano dan Arudo yang meniriskan pasta yang telah direbus. Rujak yang kumasukkan ke dalam kulkas sebelumnya untuk menjaganya tetap segar aku keluarkan. Tanya dan Yumiko tertarik untuk mencoba dan mereka menyukainya. Yumiko bahkan menanyakan resep saus rujak tersebut, dia memfavoritkan rujak. Aku berusaha memberitahu jenis-jenis buah yang dipakai dan tidak dapat menjelaskan apa itu bengkoang kepada mereka karena aku tidak tahu terjemahannya ke dalam bahasa Inggris. Yumiko, sukarelawan guru Blaze Nihongo yang telah sekian lama membantu gerejaku (Lifehouse Bali) untuk menjalankan program kursus gratis bahasa kami - Blaze, terlihat menikmati saat-saat kami bersama mengitari meja makan dan mulai mencicipi makanan yang ada. Aku tidak pernah bicara banyak dengannya sebelumnya, dia selalu terlihat sendirian di sudut belakang saat selesai mengajar dan lebih banyak diam, tapi kali ini kami bisa bergaul akrab. Dia membawa sejenis makanan asal India (aku lupa namanya), dan itu terlihat lezat, aku mencicipinya sedikit. Aku yang bertugas sebagai seksi acara berpikir bagaimana agar suasana acara itu bisa lebih menyenangkan. Aku telah menyiapkan permainan sederhana menggunakan balon dan bahkan meminta Vlad menolongku meniup balon-balon itu, akan tetapi aku menyadari kalau kita tidak punya cukup waktu. Aku pun mengusulkan agar kita berkaraoke saja, aku sangat suka karaoke. Aku meminta bantuan Vlad lagi untuk men-download video karaoke beberapa lagu hit dari penyanyi-penyanyi muda seperti Miley Cyrus, Selena Gomez, juga penyanyi lain seperti Avril, Simple Plan dan lainnya. Karaoke pun dimulai dan ternyata tidak semua orang tahu membawakan lagu yang aku minta putarkan. Suasana menjadi agak canggung karena aku heboh sendiri menyanyikan lagu-lagu itu. Akhirnya aku pun meminta masing-masing orang untuk me-request lagu yang mereka bisa bawakan, kami langsung terhubung dengan koneksi internet dan mengandalkan Youtube. Lagu-lagu yang kami nyanyikan pun menjadi beragam menurut genre dan penyanyi/band favorit masing-masing orang. Masih ada yang bersikap malu-malu dan tidak mau ikut bernyanyi tapi mereka terlihat menikmati menonton aku dan beberapa teman yang asyik berkaraoke. Vlad yang pada awalnya hanya menonton akhirnya me-request sebuah lagu berjudul 'Sewn". Itu adalah lagu yang dia ingin nyanyikan untuk Tanya, istrinya. Itu adalah lagu yang romantis. Vlad bernyanyi dengan baik. Itu pertama kalinya aku mendengar lagu itu tapi aku langsung menyukainya. Kami terus bernyanyi hingga sudah malam hari dan beberapa orang mesti pulang. Masih banyak makanan yang tersisa sehingga beberapa kami membawanya pulang. Aku dan beberapa teman tinggal sebentar untuk membantu Vlad dan Tanya membereskan rumah mereka. Mereka meminta kami untuk tidak melakukannya karena seseorang lain yang telah mereka bayar akan melakukannya di pagi hari, tapi kami tetap melakukannya karena kami menyukainya. Satu per satu orang mulai pulang, aku masih duduk dengan nyaman di salah satu sofa empuk milik mereka, aku sangat menyukai sofa itu. Akhirnya hanya tersisa aku, Arini, Vlad dan Tanya. Tanya memintaku tinggal sebentar karena dia ingin menunjukkan beberapa obat jerawat yang dia miliki dan bagaimana cara memakainya (aku memiliki masalah jerawat yang cukup serius dan dia peduli). Beberapa saat kemudian, Vlad menenteng laptopnya dan malah mengajak kami menonton sebuah film bersama mereka. Tanya menyebutkan Sandra Bullock dan George Clooney sebagai pemeran dalam film berjudul "Gravity" itu. Dia menceritakan sedikit tentang film itu dengan semangat, aku dan Arini pun penasaran dan memutuskan untuk tetap tinggal dan menonton bersama mereka. Aku yang sudah merasa agak lelah duduk di salah satu kursi dan disodorkan bantal. Vlad memadamkan seluruh lampu, dan kami mulai menonton. Beberapa saat kemudian, lampu kembali menyala dan aku ternyata ketiduran. Film itu memang sedikit membosankan, ditambah lagi aku yang memang sudah lelah. Tapi hari itu aku serasa tidak ingin pulang, aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangan yang menyenangkan ini, tapi tentu saja aku harus pulang karena mereka juga harus mulai bekerja (mereka bekerja secara online). Mereka berdua akan segera meninggalkan Bali, aku sedikit sedih karenanya, tapi aku berharap akan segera bertemu mereka. Kebersamaan kami yang cuman sebentar saja sudah sangat berkesan. Kami berbagi banyak hal dalam waktu yang singkat. Hari ini juga aku merasakan indahnya berbagi, hanya dengan saling berbagi makanan kita bisa mengenal seseorang lebih dekat dan bahkan memiliki waktu yang menyenangkan bersama mereka. Aku harap kita bisa sering melakukannya. Aku suka.

No comments:

Post a Comment