Friday 22 August 2014

Mereka

Mereka hanya bocah
Mereka hanya pencinta lumpur dan debu
Mereka suka berlari
Mereka gemar bermain
Mereka suka terik matahari
Mereka berkulit gelap karenanya
Mereka tak mengeluh saat sepiring nasi minyak disodorkan
Mereka tertawa lepas
Mereka suka lagu itu, Lula Lula
Mereka suka hadiah
Mereka tegar
Mereka tetap tinggal
Mereka tetap sekolah
Mereka hanya bisa menerima
Mereka hanya bisa mengiyakan
Mereka hanya bisa ikut
Mereka tak punya kuasa
Mereka tak terdengar
Mereka sakit
Mereka sedih
Mereka terluka
Mereka terpukul dan lupa
Mereka diteriaki dan kembali
Mereka memar dan pulang
Mereka kotor dan senang
Mereka terjebak dan tak bisa keluar
Mereka sebaiknya pulang
Mereka seharusnya pulang

Dedicated to my beloved kids in Noelbaki refugee camp, just please never stop smiling and laughing.

No comments:

Post a Comment