Sunday 12 May 2013

No milk for you both!

Aku menghukum dua anak di PAUD Gerazo-Noelbaki hari ini karena tidak mau dengar-dengaran selama kelas berlangsung. Di lain pihak merasa itu adalah hal yang salah untuk dilakukan, tapi di pihak lain aku merasa benar. Karena kenakalan mereka jatah susu kotak yang seharusnya mereka terima malah kutahan. Terkadang kita memang harus bersikap tegas pada mereka. Marais dan Amau, dua anak lelaki yang sangat mengganggu kesabaranku selama aku berusaha untuk mengajari mereka. Marais berakhir menangis, membuatku tak tega melihatnya. Aku pun memutuskan untuk membujuknya dan bahkan meminta maaf, tapi aku juga berusaha berbicara pada dia tentang alasan aku menghukumnya, kuharap dia mengerti. Setelah aku menasihatinya sebentar, aku pun memberikan jatah susu kotaknya dan menyuruhnya untuk segera pulang. Sementara Amau, si anak guru yang keras kepala, malah tampak tidak merasa bersalah. Aku pun membiarkannya. Kuharap dia belajar tentang kesalahannya dan tidak mengulanginya. Aku tidak berharap mereka langsung dapat dengan mudahnya menjadi anak penurut, tapi setidaknya aku harus membiarkan mereka melalui proses dimana mereka harus dihukum atas kesalahan yang mereka buat. Itulah pelajaran hidup yang aku ingin mereka pelajari. 
Semoga semuanya akan lebih baik lagi minggu depan. 
I love you all my little children of Gerazo XOXOXO

No comments:

Post a Comment