(Matius 10:32-39) Sikap yang harus
diperlengkapi bagi murid Yesus
‘Setiap orang yang
mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang
di sorga.Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan
menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."Jangan kamu menyangka, bahwa
Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa
damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya,
anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan
musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa
atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa
mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak
bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak
layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.’
a. Setiap
orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan
Bapa-ku yang di sorga: Seorang murid mesti mengakui Yesus di muka umum.
Jika kita tidak ingin diketahui oleh orang lain tentang kesetiaan kita
kepada-Nya, kita tidak bisa mengharapkan Dia untuk membiarkan orang lain tahu
tentang kesetiaan-Nya kepada kita.
#Setiap orang terpanggil oleh Tuhan, Dia memanggil semua orang pada umumnya. Tidak ada yang namanya Pengikut Yesus "rahasia".
#Jika kau diuji sebagai pengikut Yesus, akankah ada cukup bukti bagi keluarga dan teman-temanmu untuk menyalahkanmu karena menjadi pengikut Yesus?
#Setiap orang terpanggil oleh Tuhan, Dia memanggil semua orang pada umumnya. Tidak ada yang namanya Pengikut Yesus "rahasia".
#Jika kau diuji sebagai pengikut Yesus, akankah ada cukup bukti bagi keluarga dan teman-temanmu untuk menyalahkanmu karena menjadi pengikut Yesus?
b. Barangsiapa
mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku: Seorang murid
mesti benar-benar mengasihi dan mengikuti Yesus. Pengabdian kita kepada Yesus
mesti menjadi yang utama bahkan lebih utama dari rumah tangga kita/keluarga.
#Kita harus mengharapkan bahwa sewajarnya, mengikut Yesus menjadikan kita suami, ayah, istri, ibu, anak laki-laki, anak perempuan yang lebih baik, dan lebih lagi. Walaupun demikian ada saat dimana hadirat Tuhan memisahkan daripada menyatukan.
#Bahaya terbesar dari penyembahan berhala datang bukan dari apa yang buruk tapi apa yang baik - seperti kasih dalam hubungan kekeluargaan. Bahaya terbesar bagi yang terbaik (pengabdian kita pada Yesus) datang dari yang terbaik kedua (kasih bagi keluarga misalnya)
#Kita harus mengharapkan bahwa sewajarnya, mengikut Yesus menjadikan kita suami, ayah, istri, ibu, anak laki-laki, anak perempuan yang lebih baik, dan lebih lagi. Walaupun demikian ada saat dimana hadirat Tuhan memisahkan daripada menyatukan.
#Bahaya terbesar dari penyembahan berhala datang bukan dari apa yang buruk tapi apa yang baik - seperti kasih dalam hubungan kekeluargaan. Bahaya terbesar bagi yang terbaik (pengabdian kita pada Yesus) datang dari yang terbaik kedua (kasih bagi keluarga misalnya)
c. Memikul salibnya dan mengikut Aku:
Seorang murid mesti mengikut Yesus bahkan sampai kepada bagian memikul
salibnya. Ketika seseorang memikul salib di jaman Yesus, it hanya untuk satu
alasan; kematian, karena salib tidak bernegosiasi; tidak kompromi, tidak
bersepakat. Tak ada langkah mundur disaat kau memikul salib, satu-satunya
harapanmu adalah kebangkitan hidup.
#"Salib"-mu bukanlah ujian atau masalah yang engkau hadapi khususnya. Salib berarti satu hal; kematian - pribadimu mati, tapi bangkit lagi di dalam Tuhan.
#"Salib"-mu bukanlah ujian atau masalah yang engkau hadapi khususnya. Salib berarti satu hal; kematian - pribadimu mati, tapi bangkit lagi di dalam Tuhan.
d.Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
memperolehnya: Seorang murid hidup dalam paradoks. Dia (murid) hanya bisa
memperoleh hidup jika kehilangannya, dan dia hanya bisa hidup jika mati.
Kebangkitan hidup hanya bisa terjadi setelah kita memikul salib kita dan
mengikut Yesus.
No comments:
Post a Comment